![Kebersamaan dalam Kebhinekaan: Guru-Guru Sekolah Baithani Tutur Mempererat Hubungan dengan Siswa Melalui Kunjungan Hari Raya Nyepi Kebersamaan dalam Kebhinekaan: Guru-Guru Sekolah Baithani Tutur Mempererat Hubungan dengan Siswa Melalui Kunjungan Hari Raya Nyepi](https://i0.wp.com/ygkis.org/wp-content/uploads/2024/03/1711244779485-scaled.jpg?fit=640%2C295&ssl=1)
Kebersamaan dalam Kebhinekaan: Guru-Guru Sekolah Baithani Tutur Mempererat Hubungan dengan Siswa Melalui Kunjungan Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi, sebuah perayaan penting bagi umat Hindu, tidak hanya menjadi kesempatan untuk introspeksi dan refleksi diri, tetapi juga sebuah momen untuk mempererat hubungan antar komunitas, termasuk di kalangan pendidikan.
Di tengah kepadatan tugas mengajar dan tanggung jawab terhadap pendidikan, pada hari Sabtu, 16 Maret 2024, guru-guru di Sekolah Baithani Tutur mengambil waktu untuk merayakan Hari Raya Nyepi berkunjung ke siswa-siswi yang beragama Hindu di daerah Surorowo, Ngaruh dan Ledok. Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara guru dan siswa. Dengan penuh semangat, mereka mengunjungi rumah-rumah siswa yang beragama Hindu, tidak hanya sebagai representasi sekolah, tetapi juga sebagai keluarga yang peduli dan mendukung.
![](https://i0.wp.com/ygkis.org/wp-content/uploads/2024/03/1711244779429.jpg?resize=640%2C295&ssl=1)
Kunjungan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi guru untuk berinteraksi secara langsung dengan siswa di luar lingkungan sekolah, tetapi juga sebagai wujud dukungan moral terhadap kepercayaan dan budaya yang mereka anut. Di samping itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membahas persiapan penerimaan peserta didik baru.
Dalam suasana yang hangat dan akrab, guru-guru Sekolah Baithani Tutur juga menginformasikan kepada siswa dan orang tua tentang proses penerimaan peserta didik baru. Mereka memberikan penjelasan secara rinci tentang program-program unggulan yang ditawarkan sekolah, serta nilai-nilai pendidikan yang dijunjung tinggi.
![](https://i0.wp.com/ygkis.org/wp-content/uploads/2024/03/1711244779485.jpg?resize=640%2C295&ssl=1)
Tidak hanya sebagai sarana promosi, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi guru-guru untuk mendengarkan aspirasi dan harapan siswa serta orang tua terhadap pendidikan di Sekolah Baithani Tutur. Melalui dialog terbuka, hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua semakin terjalin erat, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal setiap siswa.
Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Sekolah Baithani untuk menjaga tradisi, mempererat hubungan antar komunitas, dan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi masa depan. Dengan menghargai perayaan keagamaan serta membangun hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat, Sekolah Baithani memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada pelayanan.
![](https://i0.wp.com/ygkis.org/wp-content/uploads/2024/03/1711201328876-1.jpg?resize=640%2C389&ssl=1)
Sebagai sebuah cerminan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan pendidikan yang holistik, kunjungan guru-guru Sekolah Baithani Tutur ke rumah-rumah siswa pada Hari Raya Nyepi bukan hanya menjadi momen yang berkesan, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam memperkuat fondasi pendidikan yang berkelanjutan dan berbudaya.