Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata. (Mzm.18:33)
![Menyelesaikan Masalah](https://i0.wp.com/ygkis.org/wp-content/uploads/2025/02/Renungan-YGKIS-1.jpg?fit=640%2C360&ssl=1)
Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata. (Mzm.18:33)
Semangat Bersama Tuhan23 Januari 2025 Kita perlu mengendalikan amarah kita tapi bukan dengan kekuatan diri kita sendiri melainkan dengan membangun relasi yang akrab dengan Tuhan serta menghidupi Firman-Nya. Tuhan tidak ingin kita menyimpan amarah karena dapat menjauhkan kita dari Tuhan dan membuat kita mudah untuk berbuat dosa dalam perkataan, perasaan, pikiran maupun perbuatan kita. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu…
Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya. (Ayb.37:23)
Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita. (1Sam.2:2)
Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat. (2Kor.5:7)
Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu. (Tit.2:6-7)
Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. (Ams.21:5)
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Rm.8:38-39)
Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar. (Mzm.40:11)
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Mat.6:34)